Ting ting ting!
- Cici bernyanyi gembira. Dia membersihkan botol botol kaca. Botol botol ini berisi madu.
Cici akan menjualnya. Tiba tiba teman teman cici datang. Mereka akan pergi latihan musik bersama.
Oh, Cici lupa. Nanti dia akan menyusul saja. Cici bergegas membuka laci. Dia mengambil calung kesayangannya.
Cici melompat-lompat. Dia tidak memperhatilan jalan. Cici tersandung akar pohon.
Calung Cici terbanting ke tanah. Teman teman segera membantu Cici. Oh tidak! Calung Cici rusak, apakah masih bisa diperbaiki.
Cici pun pergi ke rumah pak jenggot. Pak jenggot bisa memperbaiki alat musik. Aduh, pak jenggot tidak ada di rumah.
Masih lama baru dia kembali. Masih lama dia kembali. Ada pemberitahuan di pintunya.
Cici kecewa dan pulang ke rumah. Bagaimana kalo Cici membeli calung baru? Cici merongoh sakunya. Wah, mengapa uang Cici cuma ini? Ini tidak cukup.
Cici berusaha memperbaiki sendiri calung nya. Dia mengikat bilah bilah yang lepas. Namun, suara calung nya tidak seperti dulu.
Cici mengetuk-ngetukkan pemukul. Apa yang bisa berbunyi seperti calung? Tok-tok-tok, bunyi kursi, Tek tek tek, bunyi meja. Tuk tuk tuk bunyi lemari.
Tek tek tek, bunyi panci. Ting ting ting bunyi botol botol madu. Cici memukul botol botol ini sekali lagi.
Ting ting ting!
Cici melonjak lonjak gembira. Aha! Botol ini bisa menjadi alat musik baru. Cici segera mengambil botol madu.
Ada yang isinya masih penuh. Ada yang isinya tinggal separuh. Ada juga yang sudah habis.
Cici mengetuk setiap botol. Bunyinya berbeda beda. Namun, madu-madu ini hendak dijual.
Lebih baik Cici mengambil botol kosong. Cici lalu pergi ke dapur. Dia mengambil sebaskom air.
Cici mengambil botol dengan air. Ada yang banyak,ada yang sedikit. Cici mengetuk botol-botol itu.
Dia belum puas. Bunyi botol terdengar belum pas. Isi sebagian botol perlu dikurangi atau ditambah.
Cici lalu mengatur posisi botol dan mengetuk nya. Nah, sekarang urutan nadanya sudah pas.Do-re-mi-fa-sol-la-si-do.!
Ting ting ting!
Cici mengetuk lagi setiap botol. Cici merasa sangat senang. Dia ikut bernyanyi. Cici lalu berlari ke taman.
Dia mengajak teman temannya ke rumahnya. Tak ada calung, botol pun jadi. Pertunjukan musik menjadi unik.
Comments
Post a Comment