Aku kartini

 Di negeriku,banyak anak perempuan tidak dapat bersekolah.sekolah hanya untuk anak laki laki atau anak bangsawan saja.Untungnya ayahku seorang bupati.Aku bisa bersekolah setiap hari.

Aku senang sekolah.Aku punya banyak sahabat.Aku ingin terus bersekolah,bahkan ketika  teman teman sebayaku berhenti.

Sampai suatu hari ....,ayahku bilang "sekolahmu cukup sampai disini, Kartini.Anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi tinggi."

Aku tidak boleh menyerah.Aku mau belajar!Aku mau!Aku pasti bisa.Dari membaca buku,aku menciptakan pola sulaman baru.

Teman temanku jadi ingin belajar bersama Sama seperti aku,mereka bersemangat untuk belajar.Namun satu persatu mereka tidak diizinkan datang lagi.Adat mengharuskan mereka tinggal di rumah.

Kusampaikan kegelisahanku kepada sahabat sahabat ku dinegeri seberang .Mereka terus menyemangatiku.Aku tidak boleh menyerah.

Aku ingin terus berbagi.Aku tau!Aku bisa membantu  perempuan perempuan di negeriku.Jika mereka tidak datang  kesini, tulisanku yang akan mendatangi mereka! tulisan-tulisan itu melintas tembok penghalang dan adat yang mengurungi kami.

Buah pikiran ku akan abadi, meskipun aku tidak ada lagi.

 RA Kartini adalah salah seorang pahlawan Nasional Indonesia,hari kelahirannya pada tanggal 21 April 1879 kemudian diperingati setiap tahun sebagai Kartini.Sejak kecil Kartini senang belajar.Dia juga gigih memperjuangkan agar kaum perempuan pada masanya mendapatkan kesempatan belajar.Semboyan yang dipegangkan adalah "Aku mau!"karena dengan itu bisa mengatasi kesusahan dan rintangan.Buah pikirannya dia sampaikan dalam surat surat kepada para sahabatnya.surat surat tersebut kemudian dikumpulkan dalam buku berjudul Habis gelap Terbitlah Terang.